Rabu, 22 Juli 2015

Reksadana... Kenalan Yuk


Reksadana ..... Kenalan Yuk

Menyikapi kondisi ekonomi, di mana harga-harga terus membumbung tinggi, sedangkan tingkat pendapatan serasa berjalan di tempat, masyarakat mulai mencari-cari untuk makin mendayagunakan dana yang dimiliki untuk mendapat nilai lebih apalagi belakangan ini banyak tawaran akan macam-macam investasi.  Ya, keinginan mendapatkan nilai lebih namun tidak dimodali pengetahuan investasi yang benar, akhirnya banyak yang menjadi terkecoh akan bagaimana investasi itu sebenarnya, apa resikonya dan bagaimana peluang peluangnya.
Bagaikan gayung bersambut, banyak pihak melihat kondisi "kebutaan dan kelaparan calon investor baru" ini sebagai "peluang" untuk menkreasikan suatu perusahaan investasi, enatah itu perusahaan investasi yang memang merupakan perusahaan investasi, maupun perusahaan yang mirip seperti perusahaan investasi.
Salah satu contoh produk investasi klasik namun belum banyak dimengerti benar oleh masyarakat adalah produk reksadana. Ketertarikan masyarakat luas untuk berinvestasi reksa dana mulai meningkat, seiring dengan pemanfaatan lembaga perbankan sebagai agen penjual reksadana. Nasabah deposito perbankan yang semula sangat fanatic akan produk deposito mulai tergiur dengan penawaran-penawaran dari para tenaga penjual perbankan. Namun sayangnya, walaupun para "penjual" pada lembaga perbankan harus membekali dirinya dengan lisensi WAPERD, tidak semua tenaga penjualan tersebut menjual produk reksadana sebagai mana layaknya menjual reksadana.
Semakin maraknya program acara dan literasi di berbagai media mengenai perencanaan keuangan juga banyak menjanjikan hasil-hasil spektakuler dari investasi reksadana. Anda mungkin sudah mendapat informasi tentang investasi reksa dana, atau setidaknya sekedar pernah mendengar namanya dan mungkin mulai memahami makluk seperti apakah reksadana tersebut. Namun, kerap kali calon investor pemula yang tertarik tidak segera melakukan investasi karena tidak tahu bagaimana cara memulainya, tidak memahami syarat dan prosedur pembelian dan penjualannya,
Ada lebih dari 800 produk reksa dana yang dijual di Indonesia. Untuk mengetahui fakta atau informasi material mengenai suatu produk reksa dana secara lengkap dan rinci, Anda wajib membaca prospektus reksa dana. Alternatif lain untuk mendapatkan informasi suatu produk reksa dana adalah melalui dokumen Fund Factsheet. Dokumen ini umumnya diterbitkan setiap bulan sekali oleh Manajer Investasi (MI). Fund Factsheet berisi laporan kinerja bulanan dan ringkasan informasi penting pada sebuah prospektus, seperti tujuan investasi, strategi investasi, komposisi portofolio, minimal dana investasi, dan sebagainya.
Luangkan waktu Anda untuk mempelajari produk, terutama kebijakan dan risiko investasi, serta mengenali rekam jejak dan reputasi MI. Pelajari tata cara investasi pada reksa dana tersebut, termasuk biaya-biaya transaksinya bila ada. Kemudian, pilih produk reksa dana yang sesuai dengan tujuan investasi, kemampuan ekonomi dan profil risiko Anda.


Salam reksadana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar